Senin, 02 Juni 2014

Ibu (lagi..)

Ibu...
Engkau basuh kesedihanku, kehampaanku dan ketidakberdayaanku
"Tiada lain kita hanya insan Sang Kuasa, Memiliki tugas di bumi tuk menegakkan kalimatNya. Kita adalah jasad, jiwa, dan ruh yang terpadu untuk memberi arti bagi diri dan yang lain"
Kata-katamu laksana embun di padang gersang nuraniku,
memberiku setitik cahaya dalam kekalutan berfikirku,
Kau labuhkan hatimu untukku dengan tulus tak berpamrih

Kusandarkan diriku di bahumu
Kelembutanmu terasa menembus dinding-dinding kalbuku,
Menghancur-leburkan segala keangkuhan diri,
Meluluhkan semua kelelahan dan beban dunia,
Dan membiarkannya tenang terhanyut bersama kedalaman hatimu.

Kutatap perlahan...
matamu yang membiaskan ketegaran dan perlindungan,
Kristal-kristal lembut yang sedang bermain di bola matamu,
jatuh...setetes demi setetes,
Kau biarkan ia menari di atas kain kerudungmu,
Laksana oase di terik panasnya gurun sahara.

Ibu...
Nasihatmu memberi kekuatan untukku,
rangkulanmu menjadi penyangga kerapuhanku untuk menapaki hari-hari penuh liku…semoga semua itu tak akan pernah layu!

Ibu...
Dalam kelembutan cintamu kulihat kekuatan,
dalam tangis air matamu kulihat semangat menggelora,
dalam dirimu, terkumpul seluruh daya dunia!








Aku sayang pada kalian berdua ❤IBU❤ + ❤BAPAK❤

Tidak ada komentar:

Posting Komentar